Di
Negara itu tempat saya dilahirkan. Di Negara itu saya dibesarkan. Di Negara itu
saya mengerti apa arti nasionalisme dan patriotisme. Di Negara itu saya mencari
dan mendapatkan ilmu. Ke Negara itu saya
harus mengabdi. Ya, Negara itu adalah “INDONESIA”. Suatu Negara yang terletak
di Asia Tenggara. Negara yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini adalah
Negara tumpah darahku. Indonesia tanah air ku, Indonesia kebangsaan ku. Dari
sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote terdiri dari jutaan
pulau-pulau yang sambung-menyambung dengan keindahan alam yang indah nan
mempesona, beraneka ragam budaya yang ada didalamnya dan dihuni oleh rakyat
yang hidup sejahtera dan makmur sentosa. Semua itu membentuk suatu arti yaitu
INDONESIA. Allah SWT telah memberikan kita nikmat alam yang luar biasa. Dengan
semua itu dijamin rakyat Indonesia akan makmur sentosa.
Namun
Allah SWT memang maha adil. Kita dikaruniai SDA yang luar biasa indah tak
tertandingi tetapi tidak dikaruniai SDM yang mampu untuk mengelolanya. Banyak
SDM yang malah merusak SDA. Penebangan hutan, pemburuan liar dan illegal
logging terjadi dimana-mana, banyak area hutan yang dialih fungsikan menjadi
perkebunan baik itu kelapa sawit atau tebu. Lah, kalau terjadi longsor atau
banjir itu salah siapa juga??? Mereka tidak mengerti apa itu bersyukur, itu
sama saja mereka merusak atau menjual alam Indonesia untuk kepentingan pribadi
dengan tidak memikirkan dampak dari perbuatan mereka nantinya. Manfaatkan alam
dan isinya sebaik mungkin bung!!! Itu juga untuk keperluan bersama, andai saja
tidak terjadi yang namanya pemburuan liar, maka kita masih bisa untuk melihat
harimau jawa/sumatera, jalak bali, jalak jawa, badak jawa saja sekarang berjumlah
kurang dari 500 ekor di Indonesia, beberapa tahun kedepan kalau pemburuan liar
tidak bisa diberantas oleh Negara ini, maka anak cucu kita tidak akan dapat
melihat yang namanya badak jawa, gajah sumatera, komodo, orang utan, dll,
padahal hewan-hewan langka itu endemic dari negaranya sendiri, Indonesia, masa
kalau ingin melihat hewan-hewan itu saja kita harus pergi ke Negara tetangga???
Padahal aslinya hewan itu dari Indonesia dan hanya ada di Indonesia, sekarang
Malaysia dan Singapura menggalakan program konservasi orang utan mengalahkan
usaha konservasi dari Indonesia sendiri untuk menyelamatkan populasi orang utan
di Kalimantan.
Hukum
untuk mengatur rakyat juga tidak berdiri tegak dan seimbang. Banyak rakyat yang
ingin keluar dari Indonesia dan mendirikan Negara sendiri. Seharusnya kita
mengingat era penjajahan dahulu. Kita dijajah beratus-ratus tahun dan itu
seharusnya dapat menjadikan kita untuk bersatu dan termotivasi untuk menjadikan
Indonesia menjadi lebih baik lagi. Kalau ingin mendirikan Negara sendiri,
silahkan saja keluar dari keanggotaan sebagai WNI, lalu jangan menggunakan
tanah/wilayah Indonesia baik itu berupa darat, laut dan udara Indonesia sebagai
wilayahnya dan jangan mengajak rakyat Indonesia sebagai rakyatnya!!! Oke !!!.
Setiap
kasus yang terjadi seperti kasus TRISAKTI dan SEMANGGI, Pembunuhan Munir, PKI,
DI/TII, Korupsi, dll. Banyak yang masih bla…bla…bla……., tidak ada penyelesaian
yang dapat menuntaskan kasus-kasus tersebut. Hukum seharusnya “buta”, tidak
melihat jabatan, materi dan kekuasaan. Hanya dapat mengenal dua kata saja,
pelaku atau korban!!! Meskipun dia pejabat tinggi Negara sekalipun tetapi
melakukan korupsi maka pejabat yang bersangkutan tersebut harus mendapatkan
hukuman yang setimpal atas perbuatannya itu, karena dia telah mendzalimi
rakyatnya. Keadilan harus ditegakkan. Namun tidak lepas dari itu semua, kita
sebagai rakyat biasa harus bergotong-royong untuk menegakkan hukum. Jika kita
salah terimalah hukuman itu sebagai hukuman yang pantas kita dapatkan. Tidak
malah mengajukan gugatan balik dengan mengatasnamakan HAM kan!!!. Seolah-olah
dimata rakyat HAM adalah kebebasan tanpa batas. Kalau ingin itu mana dulu
kewajiban kita kepada Indonesia??? Kalau bayar pajak saja tidak dilakukan, ini
malah minta hak, APA KATA DUNIA???!!!...
Indonesia
sehat, Indonesia makmur, Indonesia sejahtera, Indonesia adil, Indonesia
berbudaya, Indonesia bersatu, Indonesia kuat, Indonesia berdemokrasi, Indonesia
berteknologi, Indonesia berideologi dan Indonesia MERDEKA!!! Itu dapat kita
wujudkan semua kalau rakyat dan pemimpinnya bersatu dan bekerja keras untuk
mewujudkannya, “Bhineka Tunggal Ika”. Mengamalkan Pancasila salah satu cara
untuk mewujudkan itu semua. Namun meskipun kondisi nyatanya masih kurang sesuai
harapan, saya tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia. Jayalah Indonesia
ku…!!! Hiduplah Tanahku…!!! Hiduplah Negeriku…!!! Bangsaku, Rakyatku,
semuanya…!!! Bangunlah Jiwanya…!!! Bangunlah Badannya…!!! Untuk Indonesia
Raya…!!! Do The Best and Share Your Imagination to Your Country…!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar