Kejutan di Win 8 consumer preview

Waktu ujian tengah semester (UTS) telah datang maklum kampus saya agak sedikit terlambat dibandingkan dengan kampus-kampus lain. Semua teman-teman g sekelas maupun sekosan pada sibuk belajar buat UTS, tpi berbeda dengan mereka saya malah melakukan hal laen, yaitu instal ulang OS. Melihat tampilan windows 8 di internet yang fresh dan berbeda dengan windows 7 maka sayapun ingin untuk menginstalnya meskipun itu masih beta alias belum fix. Pas kebetulan ada teman yang udah download dari internet itu membuat saya semakin semangat untuk mengistalnya di laptop lenovo L410 dengan RAM 2gb  kepunyaan saya. Begitu instal wuah saya lupa menanyakan tentang serial numbernya, maka saya batalkan proses instalasi itu. Setelah cari-cari diinternet dan saya temukanlah serial numbernya. Langsung saya instal ulang tuh windows 8. Dari tampilan pas instalasi saja sudah berbeda dengan windows 7 tetapi cara instalasinya masih sama seperti instalasi windows 7. Setelah selesai instal barulah masuk ke tampilan startnya. Dan tampilannya memang memebuat saya kaget karena tmpilannya begitu bagus dan lumayanlah buat saya. Dan saya terkejut ternyata tombol start di toolbar g da, jadi saya sempat bingung dan bertanya-tanya bgaimna ntar pas mw shutdown, restart, cari control panel dan lain sebagainya?. Setelah klak-klik g jelas akhinya saya mengerti bagaimana cara itu semua. Memang tampilan windows 8 baru semua jadi bisa membuat bingung.

Diam itu berarti.........


Setelah membaca salah satu status teman di wall kelas, sejenak aku jadi teringat kata-kata di salah satu buku yang ditulis oleh salah satu penulis terkenal dari cina, memang cina terkenal akan ajaran-ajaran mengenai konfusius, tao, dan sebagainya. Yang semua itu dapat membebaskan cara pikiran kita yang dulunya terpusat menjadi terbuka. Meskipun buku-buku ditulis dari pemikiran-pemikiran dan budha-tiga agama dalam tradisi china serta berasal dari pujangga dan sejarawan tpi buku-buku tersebut masih bisa dibaca oleh orang-orang yang beragama selain budha. Dan dari sekian banyak penulis buku asal cina yang paling saya sukai adalah Tsai Chih Chung (recommended bnget buat kalian semua yang doyan membaca), penulis ini mampu mengilustrasikan mengenai pemikiran-pemikirannya yang “BRILIANT”  menjadi komik yang menarik sekaligus menghibur, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami pemikiran-pemikiran dalam tiga agama besar di china yang bisa dianggap rumit. Buku-bukunya menganjurkan kehidupan yang sederhana, baik, tenteram, dan harmonis dengan sesama manusia di dunia paa umumnya. Dan dari ilustrasi-ilustrasinya di komik yang ia tulis dapat memberikan renungan dalam kehidupan seharihari ang dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan yang serba modern ini.

My Lovely Town..........

Lumajang itulah nama dari sebuah Kabupaten di provinsi jawa timur yang merupakan tempat kelahiran saya. Kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Di sanalah aku di besarkan dan dikenalkan kepada dunia yang penuh dengan kejutan ini. Di sana aku bertemu dengan teman-teman yang luar biasa dan mereka pasti akan aku ingat slamanya. Nama Lumajang sendiri berasal dari “Lamajang” dan sekarang sudah berumur 756 tahun (tua banget ya). Di benak saya adalah "usia yang sangat tua, pasti banyak tinggalan Arkeologinya". Tetapi pada kenyataanya peninggalan itu banyak yang disia-siakan dan dibiarkan terkubur bahkan dihancurkan, atau hilang "raib" entah kemana ?. Bahkan ada yang menjadi koleksi pribadi perorangan tanpa tahu nilainya dan perawatannya akhirnya hancur atau mengalami kerusakan yang sangat parah. Sebagai warga asli Lumajang saya pribadi merasa kecewa dengan orang-orang yang secara sengaja mengambil peninggalan-peninggalan tersebut demi keuntungan pribadi, karena benda-benda tersebut adalah identitas akan kota tercinta ini. Lumajang sendiri dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lamongan. 

Raja Ampat adalah surga lantai ke-9!



Salah satu pantai di Misool
Turun dari kapal LOB (live on board) di Sorong, saya, Nina dan Yasmin rencananya mau jalan-jalan ke bagian lain di Papua karena masih punya 2 minggu liburan. Kami pun pergi ke bandara dan beberapa travel agent untuk nanya info pesawat dan kapal laut. Serasa ditampar, kami disadarkan bahwa Papua itu gedee banget! Naik pesawat bisa empat kali ganti, naik kapal bisa berhari-hari lagi. Setelah dihitung-hitung, harga dan waktu tidak sebanding untuk melanjutkan ke Biak, Nabire, apalagi ke Jayapura dan Wamena. Akhirnya kami memutuskan untuk balik lagi ke Raja Ampat – saking cintanya.
Tapi ke bagian mananya? Raja Ampat itu luasnya 46.000 km² atau hampir seluas provinsi Jawa Timur! Dengan lebih dari 1.500 pulau, sebagian besar dari wilahnya adalah laut. Berbekal informasi dari sana-sini, termasuk cari kenalan di Twitter, kami pergi ke Misool yang berada jauh di selatan Raja Ampat dan pas dapat tebengan speed boatmilik TNC. Di distrik Misool hanya ada dua penginapan, yaitu resor milik bule seharga ribuan Euro di Babitim danhomestay lokal di Desa Harapan Jaya dengan harga ratusan ribu. Tentu kami pilih yang kedua meski masih termasuk mahal. Karena daerah kepulauan, kendaraan di sana ya kapal bermotor. Untungnya kami bertiga, jadi bisa patungan menyewa boat yang cukup mahal mengingat harga bensin di Papua itu tinggi dan ketersediaanya terbatas. Setiap hari kami menyewa speed boat untuk berkeliling dan tinggal menunjuk pulau mana yang akan disinggahi untuk berenang.
Sepanjang jalan (di laut), mulut saya menganga: sungguh indah distrik Misool! Contohnya daerah Sumalelen yang jauh lebih bagus daripada Wayag yang terkenal itu, meski tidak ada view point dari ketinggian bukit. Pulau-pulau karstnya yang rapat ditumbuhi pohon itu berjarak dekat satu sama lain, sehingga seperti berjalan di labirin – kalau bawa boat sendiri pasti saya sudah nyasar nggak karuan. Formasi batunya pun unik, mirip seperti pohon natal dengan lapisan bebatuan yang bertumpuk dan meruncing. Yang menariknya lagi, dinding batu di sebagian pulau terdapat lukisan purba yang digambar menggunakan ochre (pigmen dari tanah liat), mirip lukisan Aborigin yang saya pernah lihat di Kepulauan Kei, Maluku. Air lautnya pun sungguh mengundang untuk nyebur!

Generalization, Include, dan Extend


Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih spesifik dengan mengekstraksi karateristik bersama dari dua atau lebih kelas, dan menggabungkan mereka ke superclass umum. Karateristik bersama dapat menjadi atribut asosiasi atau metode. Dengan kata lain class yang lebih spesifik (subclass) atau “subclass is superclass”. Dengan menggunakan notasi generalization ini konsep inheritance dari prinsip hirarki dapat dimodelkan. Hubungan generalisasi digunakan di kelas penyebaran komponen dan mengunakan diagram kasus. Untuk memenuhi semantik UML, elemen model dalam hubungan generalisasi harus jenis yang sama, sebagai contoh hubungan generalisasi dapat digunakan antara aktor atau antara kasus penggunaan namun tidak dapat digunakan antara aktor dan use case.      

     Notasi Generalisasi
 Pada gambar di bawah ini salah satu contoh penggunaan generalisasi, terdapat piece kelas bagasi (1) dan piece of cargo (2) sebagian berbagi atribut yang sama. Dari prespektif domain, dua kelas juga sangat mirip. Selama generalisasi karateristik bersama (3) digabungkan dan digunakan untuk membuat superclass baru pengangkutan (4). Piece of bagasi (5) dan piece of cargoo (6) menjadi superclass dari pengangkutan kelas. Atribut bersama (3) hanya tercatat dalam superclass, tetapi juga berlaku untk dua kelas xubclass, meskipun mereka tidak terdaftar di sana: 

                                                             Contoh Generalisasi


Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / riffStudio

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger